Malang www.nw.or.id – Nahdlatul Wathan dibawah pimpinan Syaikhuna Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin Atsani, terus bergerilya menata dan mengembangkan organisasi Nahdlatul Wathan ke semua penjuru negeri ini.

Kali ini, Jawa Timur menjadi tujuan pengembangan organisasi yang didirikan Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ( Pahlawan Nasional) sang kakek beliau, tepatnya di Kabupaten Malang, bahkan kunjungan Ketua Umum PBNW ini langsung mengukuhkan kepengurusan NW Propinsi Jawa Timur.

“Alhamdulillah kepengerusan NW Jawa Timur yang pertama telah saya lantik sebagai pengurus NW, semoga bisa membantu dalam pengembangan NW baik di bidang pendidikan, sosial dan dakwah Islamiyah,” ungkapnya, dalam sambutan pada pelantikan tersebut, Sabtu (13/10/2019).

Syaikhuna Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin Atsani, juga menyampaikan ucapan terimakasih atas segala upaya kader NW atas perjuangan NW selama ini.

“Nahdlatul Wathan terus berjuang siang dan malam untuk mensyiarkan agama Islam melalui NW sebagaimana hajat Maulana Syaikh pendiri NW. Insyaallah tahun 2020 Nahdlatul Wathan akan ada paling tidak di 30 provinsi se Indonesia. Untuk di luar negeri insyaAllah akhir tahun ini akan ada di Vietnam dan Malaysia,” tandasnya.

Ketum PB NW, juga menjelaskan bahwa syarat berdirinya pengurus Wilayah NW, harus membentuk minimal 3 Pengurus Daerah NW untuk setiap kabupaten/kota. Kami sangat berterima kasih atas rutinitas Hiziban yang terus dikumandangkan guna mewujudkan membumikan Hizib NW agar terciptanya keamanan dan ketenteraman bangsa kita.

“Kakek saya pendiri NW adalah satu guru dengan pendiri NU. Jadi apa yg diungkap oleh Tuan Guru Anas Hasyri tadi itu memang begitu, ajaranya NW sama NU itu banyak kesamaan,” ungkapnya.

Menyikapi fenomena akhir-akhir ini Syaikhuna, mengingatkan jamaah NW dan ummat Islam agar senantiasa perbanyak ingat Allah, sebab zaman ini sudah masuk zaman fitnah, janganlan yang salah yang kita lakukan, benarpun kita lakukan dianggap salah.

“Mari bentengi diri keluarga dan jamaah kita dengan banyak berzikir, berhizib dan berdoa baik untuk keselamatan diri dan bangsa tercinta ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua panitia, Joni Setiawan, S. PdI, dalam laporanya menyampaikan mengucapkan selamat datang Ketua Umum PBNW Syaikhuna Tuan Guru Bajang, dan berharap dengan kedatangan para tamu mulia ini membawa keberkahan bagi kita smeua.

Ia juga melaporkan akan adanya sumbangan dari jamaah untuk pembangunan lembaga pendidikan. “Pak Sugeng adalah majlis Hizib NW di Kabupen Malang yang sudah ada sekitar 7 lembaga.

Di Kecamatan Pasembon ada sekitar 3 lembaga, ada juga di Kediri. Kami bertekad kepengurusan yang terbentuk ada untuk melanjutkan syiar agama Islam. Kami berkomitmen untuk Sami’na Waato’na,” tandasnya.

Perwakilan Muslimat NW Kab. Malang, yang hadir mengungkapkan terkait semangat semua ormas harusnya sama, Muhammadiah, NU begitu juga Nahdlatul Wathan adalah pondasi-pondasi kejayaan NKRI.

“Tentunta dengan kehadiran Nahdlatul Wathan akan menambah semakin kokohnya benteng Islam dan NKRI,” harapnya.

Pada pengajian yang disampaikan Wakil Rais ‘Am Dewan Musytasyar PBNW TGH Hasyri, menjelaskan bahwa Maulana Syaikh, sebagai pendiri NW terus berdoa di setiap majlis dakwahnya supaya Nahdlatul Wathan tersebar di seluruh penjuru alam ini, tidak hanya di Indonesia tapi di belahan dunia lainnya.

“Doa beliau sudah terlihat akhir-akhir ini, Tuan Guru Bajang, mengikuti jejak kakeknya, jejak umminya yang terus menerus berjuang tanpa kenal lelah dan waktu dalam mensyiarkan NW demi kejayaan Islam,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, saking antusiasnya pengurus NW di Malang, jamaah dan pengurus NW yang baru dilantik langsung memberikan amal jariah sebanyak 50 juta untuk pembangunan majlis atau lembaga pendidikan NW Jawa Timur. (red)